SELAMAT DATANG DI BUMI JEJAMA SECANCANAN

MARI KITA WUJUDKAN PRINGSEWU BERSENYUMMANIS

AGEN RESMI TIKET PESAWAT | DEPAN KAMPUS STIMIK PRINGSEWU

Cara Mudah dan Cepat Untuk Penerbangan Anda, Domestik dan Internasional

AGEN RESMI TIKET PESAWAT | DEPAN KAMPUS STIMIK PRINGSEWU

Cara Mudah dan Cepat Untuk Penerbangan Anda, Domestik dan Internasional

Rabu, 29 Januari 2014

PS Pringsewu vs Lampung FC

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Guna menghadapi Lampung FC Rabu (29/1) sore ini, PS Pringsewu mengandalkan dua striker Joko dan Qori. Pelatih PS Pringsewu Mairahman mengatakan Joko adalah pemain Lampung FC yang akan mendukung tim asal kelahirannya, yakni PS Pringsewu.
Sementara, untuk  menahan serangan Lampung FC, PS Pringsewu mengandalkan empat pemain belakang yakni Galuh Irawan, Ubed, Alan, dan Ari. Sedangkan dua pemain tengah diisi Satrio dan Fajar. Kemudian,  kiri Daud dan kanan Doni.
PS Pringsewu akan menggunakan formasi 4-4-2 flat untuk melawan Lampung FC. "Memang kami tidak bikin tipe bermain bertahan, bukan menggunakan strategi di liga. Karena di porprov nanti kompetisi, kita harus cari kemenangan," tuturnya.

Belum Di Gunakan, Bangunan RSUD Pringsewu Terancam Ambruk

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Komisi A DPRD Pringsewu merencanakan pemanggilan rekanan pembangunan gedung RSUD Pringsewu di Pekon Fajaragung, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu pada pekan depan. Selain rekanan, pihak RSUD juga akan dipanggil mengenai kondisi gedung RSUD itu.
"Rencananya Selasa (pekan depan) dipanggil," kata Sekretaris Komisi A DPRD Pringsewu Mailan Bastari, Rabu (29/1). Ia mengatakan, RSUD dan pihak rekanan akan didengarkan keterangannya terkait bangunan RSUD yang dindingnya retak dan cor daknya yang disangga balok kayu lantaran diduga akan ambrol.
Diberitakan sebelumnya, bahwa kondisi bangungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)di Pekon Fajar Agung Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu mengkhawatirkan. Pasalnya sejumlah tembok retak dan sejumlah cor dak terancam ambrol. Sehingga beberapa dak disangga pakai kayu balok.
Demikian hasil inspeksi mendadak (sidak) Komisi A DPRD Pringsewu terhadap bangunan yang baru serah terima dan rencananya akan ditempati itu.
Sekretaris Komisi A DPRD Pringsewu Mailan Bastari mengatakan, sidak tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi A Suyono dan sejumlah anggota seperti Amroni, Selasa (28/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Bangunan kelas tiga itu fisiknya sudah mengerikan padahal belum digunakan. Retaknya itu juga membahayakan pasien nanti sama paramedisnya," kata Mailan.

Selasa, 28 Januari 2014

Alzier Nilai KPU Surat Presiden Perkeruh Suasana

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co): Calon Gubernur Lampung dari Partai Golkar M Alzier Dianis Thabranie (ADT) menilai langkah KPU Lampung menyurati presiden bukanlah hal bijak. Menurutnya, itu justru akan memperkeruh suasana. Sebab, secara langsung akan mengadu domba antara Gubernur Lampung Sjachroedin ZP (SZP) dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Itu gak etis lah. Itu kan menandakan mereka gak mampu, mundur aja udah gak bener itu. Ngapain ngadu-ngadu gubernur dengan presiden. Kan tender itu kewenangan daerah. Tidak mungkin juga presiden mengizinkan adanya penunjukan langsung. Kan ada Kepresnya (Perpres),”sebut ADT yang turut mengawal Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan kuliah umum di GSG IAIN Raden Intan Bandar Lampung, Senin (27/1).

Ketua DPD I Partai Golkar Lampung itu menyarankan KPU Lampung untuk lebih arif dalam menyikapi setiap persoalan. Langkah bijak KPU Lampung menurutnya harus menjaga iklim politik di Lampung agar tetap kondusif. “Jangan arogan lah kita. Untuk apa? Sekarang bagaimana kita buat iklim Lampung kondusif, pilgub jalan lancar, sudah. Jangan emosional, berpikir rasional untuk kepentingan masyarakat Lampung,” imbau dia.

Menurutnya, KPU Lampung juga jangan lagi memaksakan pilgub berlangsung 27 Februari. Sebab, akan merugikan KPU Lampung lantaran bersinggungan dengan aturan dan hukum. “27 Februari itu irasional. Bulshit lah, darimana, ini waktunya sudah semakin mepet. Kalau saya sih secepatnya aja, asal sesuai aturan. Kalau gabung pileg kan tidak ada larangan. Silahkan aja, yang penting ada anggaran, KPU siap. Untuk teknis kan bisa diatur,” terang cagub pasangan Lukman Hakim itu.

Terkait mundurnya Amalsyah-Gunadi dari bursa cagub-cawagub, Alzier tidak bersedia membverikan komentar banyak. “Pokoknya saya gak ikut-ikutan. Saya ikut aturan aja. Saya nunggu, lebih cepat lebih baik. Kalau selama ini mengkritik wajar aja, capek juga nunggu-nunggu terus,” tandasnya.(*)

Laporan : Eka Setiawan

Gubernur di Ancam Orang Gila

PADANG (Lampost.Co): Kepolisian Resor Kota Padang akhirnya menangkap seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dan sempat mengamuk serta mengancam akan membunuh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pada Rabu (22/1) siang.

Yeny Trio Mancan di Culik?

KAPANLAGI.COM - Salah satu personil 3 Kucing, Cindy Oliviera mengatakan, kalau sebelum Yenny melalui Blackberry Message (BBM) mengaku sudah tak kuat.
"Aku terakhir BBM sama dia. Dia bilang, 'aku sudah nggak kuat. Doain terbaik buat aku'. Tapi dia masih ngasih jadwal manggung juga," kata Cindy di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
Cindy mengaku sangat dekat dengan Yenny. Ia pun mengatakan bahwa tidak mungkin seniornya di grup dangdut sempalan Trio Macan ini mematikan dengan sengaja ponselnya.
"Kak Yenny nggak mungkin matiin telpon. Dia deket ke aku. Tiap hari selalu BBM-an. Selalu kontek-kontekan, bahkan hanya menyapa selamat pagi. Kalau HP mati cuman di pesawat. Kalau sengaja sih bukan kak Yenny," lanjutnya.
Bagi Cindy, Yenny merupakan sosok seorang kakak dan juga teman yang baik. "Dia selalu bilang kalau ada masalah kita lalui bersama. Aku kehilangan kak Yenny banget. Biasanya cerita-cerita. Sudah anggap sebagai kakakku. Dia bisa jadi orang tua, jadi kakak. Sangat kehilangan banget lah. Ga tau ke mana lagi nyarinya," tandasnya. (kpl/ato/dar)

Jumat, 24 Januari 2014

Mau Teken Kontrak, Rooney Minta Mata Datang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Hampir pastinya Juan Mata bergabung bersama Manchester United dari Chelsea, sudah mulai membawa angin segar. Striker Wayne Rooney yang terus menerus menolak memperpanjang kontrak, kini sudah semakin melunak.
Pada awal musim 2013/14, Manajer David Moyes telah menawarkan kontrak baru kepada Rooney agar bisa bertahan lebih lama lagi di Old Trafford. Namun, striker berusia 28 tahun itu menolak dan berencana akan segera hengkang.

Presiden Diminta Tegur Gubernur Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung sudah menggelar rapat pleno, Jumat (24/1), untuk menyusun redaksional surat yang akan tertuju kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyonom (SBY).

Selain presiden, lembaga penyelenggara pemilu di Bumi Ruwa Jurai ini juga akan mengirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan KPU RI.

Rabu, 22 Januari 2014

Syahrial: Sekarang, Banyak Sarjana dan Profesor Malah Jadi Koruptor

KOMPAS.com — Berawal dari kekecewaannya terhadap kualitas pendidikan di Indonesia, Syahrial Yusuf terdorong mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I). Dengan menanamkan pendidikan karakter dan soft skill, target pencapaian lembaga pendidikan itu adalah mencetak 99 persen lulusan yang siap bekerja dan membuka lapangan kerja.

Sebagai seorang enterpreneur di bidang pendidikan, Syahrial mengaku memiliki tanggung jawab moral menciptakan tenaga kerja yang siap diserap oleh beragam industri atau mendidik calon-calon entrepreneur muda lainnya untuk siap berbisnis. Ia tak mau lembaga pendidikan hanya fokus di bidang pendidikan, tetapi harus menghasilkan lulusan terampil, siap kerja, dan menjadi seorang entrepreneur. Untuk itulah, ia sangat menekankan bukan hanya hard skill diberikan kepada mahasiswa, melainkan juga soft skill.

"Saya setuju. Bagus sekali kalau pendidikan karakter itu masuk ke dalam kurikulum. Selama ini, pendidikan karakter belum masuk benar ke peserta didik," ujar Syahrial kepada Kompas.com, Jumat (25/10/2013) lalu.

Syahrial mengakui, pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk kepribadian seorang mahasiswa. Selain itu, para pendidik, terutama dosen, sebagai pembawa materi juga harus mengerti apa yang ia sampaikan.

"Kalau tidak, pendidikan karakter itu sendiri tidak akan tercapai," katanya.

Dia mengatakan, penerapan pendidikan karakter cenderung penting pada tiga mata pelajaran.

"Yang pertama adalah, kalau di Jepang disebutnya dengan Spirit Bushido, tapi di Indonesia saya menyebutnya Spirit of Kerja Keras Islam. Saya menerapkan pada anak-anak peserta saya bahwa dengan bekerja keras berarti telah menjalankan salah satu etos itu," ujarnya.

Kedua, lanjut Syahrial, kewirausahaan. Menurutnya, karakter sebagai seorang wirausaha adalah tidak perlu menyalahkan orang lain, tetapi selalu berkaca dan menyalahkan diri sendiri untuk memperbaiki diri ke depannya.

"Mengapa kita bisa gagal? Mengapa kita tidak bisa meraih yang kita inginkan? Berkacalah pada diri kita sendiri dan jadilah wirausahawan yang selalu berpikir positif," ujarnya.

Ketiga, pada pengembangan kepribadian. Menurutnya, pendidikan karakter perlu mengarahkan mahasiswa untuk memiliki mimpi dan menggapai mimpi mereka.

"Di sini kami sudah menerapkannya, yaitu untuk pelajaran pengembangan kepribadian, itu di semester pertama. Kalau Etos Kerja Keras Islam belum begitu digodok. Tapi, sudah ada mentoring agama di masjid kita di sini," paparnya.

Jadilah pengusaha

Saat ini LP3I telah melebarkan sayap dengan memiliki 48 lokasi kampus di seluruh Indonesia. Target pencapaian lembaga pendidikan itu dengan mencetak 99 persen lulusan yang langsung mendapatkan tempat untuk bekerja.

Syahrial mengatakan, untuk menghadapi persaingan global, institusi pendidikan Indonesia tidak sepenuhnya siap. Sebagai Wakil Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, ia berani menyatakan bahwa di hampir semua lini di sektor pendidikan Indonesia serba kekurangan, mulai dari dosen, kurikulum, dan sistem.

"Pendidikan kita itu tidak pernah diperhatikan pemerintah. Fakultas Ekonomi di Australia sudah ada 12 jurusan, di Universitas Gadjah Mada cuma tiga jurusan. Di Australia sudah ada jurusan Perdagangan, Ekonomi Asia Pasifik, Ekonomi Timur Tengah, dan Ekonomi Asia. Jadi, jauh sekali kalau mau dibandingkan," ujarnya.

Syahrial mengaku, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh masih lebih banyak mengulas filosofis pendidikan. Dia mengatakan, sudah seharusnya Mendikbud mengulas bagaimana pendidikan mengarah untuk pembangunan era global sehingga benar-benar lebih menggali kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk Indonesia di kancah global.

"Termasuk untuk menyambut ASEAN Free Trade 2015. Kita belum ada konsep sama sekali menghadapi ASEAN Free Trade Area. Tak ada guidance dan motivasi dari mereka (Kemendikbud). Malaysia saja sudah berulang kali menyelenggarakan Malaysia Goes to 2015. Jadi, dapat terbayang, apa yang dapat kita lakukan nanti. Kalau seperti sekarang, ya kita repot," katanya.

"Sekarang hasilnya sarjana dan profesor malah jadi koruptor. Sudah jelas profesor itu ilmunya tinggi sekali. Tapi, kalau mau jadi kaya, ya harus jadi pengusaha, bukan jadi pejabat dan terus korupsi. Sekarang kita cuma jadi pembantu di negara lain, enggak jadi tuan rumah lagi," tambahnya.

Syahrial berharap, ke depan pendidikan karakter benar-benar diperkuat sejak SD. Hal itu harus didukung kuat dengan menomorsatukan pendidikan agama.

"Tidak hanya Islam, tapi semua agama. Saat saya berkunjung ke Jepang, ada dompet jatuh di kereta, masih utuh dompetnya sampai keesokan harinya. Kenapa, karena di Jepang ditumbuhkan sebuah budaya yang baik dan diajarkan keimanan yang baik pula. Apabila mengambil yang bukan milik kita, ya berdosa. Walaupun saya enggak kaya banget, buat apa masuk neraka karena makan uang rakyat. Hidup itu bukan hanya di dunia!" ucapnya.

Berantas pengangguran

Tak cukup mengembangkan LP3I, di ultah perak LP3I tahun ini Syahrial membangun Syahrial Center demi mendukung kemauan kerasnya, yaitu menanamkan pendidikan karakter dan soft skill pada masyarakat. Tujuannya cuma satu, memberantas pengangguran.

Sebagai program corporate social responsibility (CSR) dari lembaga pendidikan yang didirikannya itu, salah satu kegiatan Syahrial Center adalah memberi Pelatihan Spiritual Entrepreneurship Quotient (SEQ) gratis bagi warga, yang baru-baru ini dilaksanakan di Depok. Ia berkeras, pelatihan SEQ ini mampu menggugah dan membangun karakter masyarakat yang hingga kini banyak tergerus dalam praktik-praktik kemunduran moral.

"Seperti berbohong yang sudah menjadi kebiasaan, monopoli usaha, hingga praktik korupsi yang semakin banyak terkuak. Semangat untuk mengubah diri itulah yang perlu kita kuatkan dulu di masyarakat," ujarnya.

Seperti kepada para mahasiswanya, Syahrial juga menegaskan kepada warga bahwa untuk menjadi seorang pengusaha haruslah memiliki mental pemimpin, pandai memotivasi, berpikir positif, mampu membangun etos kerja dan keberanian serta keyakinan diri untuk selalu positif memandang masalah dan mampu memecahkan masalah.

"Kesuksesan bukan sebuah keberuntungan, tapi dibangun melalui visi dan misi," ucapnya.

Minggu, 19 Januari 2014

Ni dia Tip Menhut buat atasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyatakan perlunya rehabilitasi penanaman pohon secara besar-besaran. Sehingga dapat mengantisipasi bencana banjir di masa mendatang.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu melakukan secara bersama-sama upaya rehabilitasi tanam pohon secara besar-besaran," katanya di Jakarta, Sabtu (18/1).

Masyarakat Tidak Puas, Elektabilitas Jokowi Terus Menurun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Data Bersatu (PDB) mencatat elektabilitas Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terus mengalami penurunan. Ini menyusul semakin meningkatnya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya.
Pendiri PDB Didik J Rachbini mengatakan, hasil survei dari September 2013 sampai Januari 2014, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Mencapai Januari, mantan wali kota Solo ini menjadi 28 persen.
"Jokowi mengalami penurunan elektabilitas menyusul adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerjanya," kata Didik, Sabtu (18/1).
Tetapi, angka tersebut kemungkinan bisa turun usai bencana banjir yang sedang menimpa ibu kota saat ini. "Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan (elektabilitasnya)," terangnya.
Survei ini sendiri dilakukan sejak 4-8 Januari 2014 di 11 kota besar menggunakan metode telepoling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Untuk margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
Dalam survei tersebut juga terungkap, Jokowi dianggap masih kalah dari sisi kualitas jika dibandingkan dengan peserta Konvensi Demokrat, Anies Baswedan. Namun, jika dilihat dari sisi elektabilitas, Jokowi memimpin di puncak klasemen.
"Jokowi memang bagus secara elektabilitas. Tapi kalah soal kualitas dengan Anies," kata Didik.
Walau pun angkanya tergolong kecil, yakni 1,9 persen, nama Anies merangkak naik. Kondisi ini sedikit berbeda dengan Jokowi yang mengalami penurunan.

Harga Cabai Merah Mulai Turun

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Harga cabai merah mulai turun jadi Rp 45.000 perkg dari Rp 50.000 per kg. Penurunan karena banyak petani cabai lokal sudah panen.
Menurut Nur, pedagang sayur di Pasar Gisting, penurunan baru saja terjadi karena stok cabai mulai ada. Selama ini memang ketiadaan stok cabai membuat harga cabai tembus Rp 50.000 perkg.
"Sekarang ini banyak petani mulai panen maka barang ada, jadi harga bisa turun sedikit," kata Nur, Minggu (19/1/2014).
Selama ini cabai merah memang harganya melambung tinggi dari Rp 28.000 perkg sebelum Natal, lalu naik jadi Rp 32.000 terus Rp 40.000 dan tertinggi Rp 50.000 perkg. (Tri Yulianto)

Jumat, 17 Januari 2014

ANAS 'ISLAH' DENGAN KPK


Nazar Beber Nama Terlibat Proyek

JAKARTA – Belum genap sepekan Anas Urbaningrum resmi ditahan KPK pada Jumat (10/1), kini dia sudah membuat manuver baru dengan  ’’menawarkan’’ diri bekerja sama dengan KPK. Melalui kuasa hukumnya, Firman Wijaya, Anas memastikan kesiapannya bekerja sama untuk membuka kasus proyek Hambalang secara utuh.

Ketika di gedung KPK kemarin (16/1), Firman mengatakan, kliennya akan membuka diskusi dengan KPK terkait opsi itu. Terutama terkait dengan seluk beluk pelaksanaan Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung yang belakangan menjadi pintu masuk KPK untuk mengungkap dugaan keterlibatan Anas. ’’Diskusi tentang whistle blower. Kalau cita rasa Mas Anas, dia menyebut sebagai kerja sama,’’ ujar Firman.
Meski berniat menjalin kerja sama, Firman tidak menjawab saat ditanya apakah itu berarti Anas mengakui kesalahannya. Seperti diketahui, istilah justice collaborator berlaku bagi tersangka yang bekerja sama untuk mengungkap kasus. Sedangkan whistle blower adalah mereka yang tidak menjadi tersangka dan bersedia mengungkap kejahatan.
    Setiap tersangka memang bisa mengajukan diri menjadi justice collaborator. Namun, penegak hukum yang akan menentukan apakah tersangka itu layak menjadi justice collaborator. Ada reward bagi tersangka yang mau kerja sama. Di antaranya, ada keringanan dalam penuntutan di pengadilan nanti.
    Nah, seberapa serius Anas ingin bekerja sama bisa terlihat dalam pemeriksaan hari ini (17/1). Rencananya, KPK memeriksa suami Athiyyah Laila itu sebagai tersangka. Itu adalah pemeriksaan pertama setelah dia ditahan. "Benar, hari ini Anas akan diperiksa terkait kasusnya," kata Johan, Jubir KPK.
    Kalau sebelumnya para kuasa hukum menolak untuk menemani Anas dan membuat batalnya pemeriksaan, kali ini tidak seperti itu. Johan menyebut sudah ada notifikasi dari kuasa hukum Anas kalau mereka akan hadir. Dengan begitu, kalau tidak ada masalah kesehatan, KPK bisa meminta keterangan pada mantan Ketum Partai Demokrat itu.
    "Kita berharap Anas bisa menyampaikan apa yang diketahui. Bisa membuat kasus ini tuntas dan menjawab sangkaan-sangkaan dengan jujur serta apa adanya," kata Johan.
Terkait keinginan Anas untuk bekerja sama mengungkap kasus, dia menyebut KPK menyambut baik. Dia sudah memberi arahan kalau Anas harus mengakui kesalahannya terlebih dahulu.
    Lantas, dia bisa mengutarakan semua yang diketahuinya. Jika hal dasar itu tidak dipenuhi Anas, bisa jadi KPK akan menolak keinginan Anas untuk bekerja sama mengungkap kasus yang menjeratnya. "Bagaimana mau jadi justice collaborator kalau dia belum ngaku? Untuk bukti keterlibatannya (Anas, Red) bisa diuji di sidang nanti," tuturnya.
    Sementara itu, M. Nazaruddin kemarin menjadi saksi dalam persidangan kasus Hambalang dengan terdakwa Deddy Kusdinar, mantan Kabiro Perencanaan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Dalam sidang itu, Nazar –sapaan akrab M. Nazaruddin– menyebut sejumlah namanya yang seharusnya lebih layak dijadikan tersangka selain Deddy.
    Nama-nama itu, antara lain, Agus Martowardoyo, mantan menteri keuangan yang kini menjadi gubernur Bank Indonesia (BI). Nazar mengaku pernah bersama Anas menemui Agus ketika masih menjabat menteri keuangan. Salah satu yang dibahas waktu itu terkait persetujuan perubahan anggaran proyek Hambalang dari single year ke multiyears.  ’’Ketika itu bertemu di restoran Jepang sekitar Desember 2010,’’ ujarnya.
Dalam pertemuan itu, Agus kemudian mengatakan kepada Nazar dan Anas untuk mengajukan surat pengajuan izin multiyears proyek Hambalang.
      Sekitar seminggu kemudian, surat multiyears disetujui oleh Kementerian Keuangan. Namun, saat dihadirkan dalam sidang Deddy beberapa waktu lalu, Agus membantah hal ini. ’’Pak Agus harus bertanggung jawab atas hal ini. Proyek Hambalang tidak akan jalan kalau tidak ada perubahan anggaran,’’ kata Nazar.
      Nazar juga mengungkapkan peran mantan rekan satu partainya, Anas, dalam kasus Hambalang. Dia melihat penetapan dan penahanan Anas sudah tepat dilakukan KPK. ’’Saya melihat apa yang dibuka KPK soal Mas Anas ini bukan rekayasa,’’ ungkap Nazar mengomentari pernyataan Anas bahwa penahanannya merupakan kado untuk Presiden SBY.
      Dia melihat KPK memang menemukan fakta-fakta keterlibatan Anas dalam proyek Hambalang. ’’Sebuah yang dilakukan KPK itu berdasarkan fakta. Mas Anas itu punya tujuh kantong usaha. Berperan dalam sejumlah proyek dengan nilai total Rp64 triliun. Mendapatkan jatah fee hingga Rp12 triliun. Sebagian sudah diterimanya,’’ kata Nazar.

Itulah kenapa KPK kemudian membubuhkan kalimat  ’’Dan proyek-proyek Lainnya’’ dalam penyidikan Anas. Proyek-proyek lainnya yang diduga juga dimainkan Anas, versi Nazar, antar lain, E-KTP, Biofarma, dan Merpati. Masih versi Nazar, ada 30 kasus yang diduga berkaitan dengan Anas dengan nilai total Rp64 triliun. Nazar mengaku siap membuka satu per satu itu dalam persidangan nantinya.    
    Dalam perkara Hambalang, Nazar mengatakan, Anas yang berperan menentukan pemenang proyek. ’’Kewenangan memutuskan apakah Adhi Karya atau DGI (Duta Graha Indah, perusahaan Nazar) yang menang itu ada pada putusan Mas Anas,’’ ujarnya.
    Sejak awal, perusahaan Nazar sebenarnya sudah diplot sebagai pemenang oleh Anas. Itulah kenapa sejak awal perusahaan terpidana kasus Wisma Atlet tersebut sudah ikut campur mengurus segala persiapannya, termasuk mengeluarkan sejumlah uang yang nilainya disebut hingga Rp21 miliar.
    Namun, akhirnya keinginan PT DGI kandas karena tidak bisa menyediakan uang untuk ijon proyek sebanyak Rp100 miliar. Dari situ kemudian dipilihlah Adhi Karya. Ijon Rp100 miliar dari Adhi Karya itu, antara lain, mengalir ke DPR dan sejumlah kementerian (nilainya mencapai Rp50 miliar) dan sisanya ada yang dibawa ke Bandung untuk keperluan Kongres Partai Demokrat.

si Miskin yang Kaya


Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu “*Shanke Yadem*” (Anggap Saja Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Dibalik Masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandung pelajaran yang sangat berharga bagi kita.
Ceritanya begini : Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang
wara’ dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar ia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, ia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya “ Shanke Yadem” .
Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Uang yang seharusnya digunakan untukmembeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol)…Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Ia mampumenahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknyapun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab. Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-citanya yang amat mulia itu dan masyarakat di sekitarnyapun keheranan, kok Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjiddan berhasil dia wujudkan. Tidak bayak orang yang menyangka bahwa Khairudin ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak bisa berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.
Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat penasaran apa gerangan yang terjadi pada Akhiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana ceritanya seorang yang miskin bisa membangun masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: “Shanke yadem” (Angap Saja Saya Sudah makan).

Musa Tewas dalam Lakalantas



TRIBUNLAMPUNG.co.id - Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) merenggut nyawa Musa warga Natar Lampung Selatan. Musa tewas diterjang truk merah BE 9103CD..
Karyawan material tersebut tewas di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Soekarno Hatta, bekas Pool Karona, Jumat (17/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kamis, 16 Januari 2014

Kisah Ribuan Warga Terjebak 8 Jam di Jembatan




TRIBUNLAMPUNG.co.id - Selama hampir 8 jam sekitar 2000-an warga terjebak ketika banjir hampir setinggi 2 meter menggenangi Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang. Warga ini terjebak dari Jembatan Mianggas sampai SPBU Pal Dua, Rabu (15/1/2014).
Ribuan warga ini bingung dan cemas apakah akan sampai pulang ke rumah dan bertemu keluarga mereka atau menunggu evakuasi dari pemerintah. Kekurangan informasi dari pihak terkait soal bencana banjir besar di hari itu menyebabkan mereka terkurung selama 8 jam.
Mereka tak menyangka akan menghabiskan waktunya di Jalan AA Martadinata (Jembatan Miangas sampai SPBU Pal Dua). Orangtua, dewasa, sampai anak kecil hanya bisa pasrah menerima keadaan itu.
Padahal pada pukul 09.00 Wita ketinggian air belum separah saat banjir di siang sampai malam hari. Air masih setinggi lutut orang dewasa. Kendaraan roda empat dan dua masih bisa bebas menuju ke Pal Dua dari arah Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang.
Begitu juga warga di seputaran lokasi ini, masih bisa beraktivitas seperti biasa tanpa khawatir air akan naik lagi. Selang sejam kemudian bencana itu datang.
Hujan deras tanpa henti memaksa warga dan pemilik kendaraan mencari tempat untuk berteduh. Air di Kelurahan Komo Luar sudah semeter lebih.
Hanya hitungan menit saja, air kembali meninggi. Mereka yang berteduh akhir memilih untuk bergerak ke Jembatan Mianggas sampai gudang Coca Cola sampai di supermaket Queen Mart dari arah Komo Luar.
Pemilik-pemilik kendaraan yang memarkirkan kendaraannya tak bisa lagi memindahkan kendaraan. Akhasil puluhan kendaraan roda dua dan empat tenggelam di tengah banjir bahkan ada 3 mobil yang terseret terbawa arus yang deras.
Pukul 11.00 Wita warga-warga ini hanya bisa pasrah. Ada yang duduk-duduk, lain lagi bercerita soal banjir maha dahsyat sampai ada warga yang berteriak kelaparan.
Keaadan menjadi kosong. Muka lelah dan pasrah terpancar dari wajah ribuan warga ini. Yang tak punya uang dan punya uang tak bisa makan, karena rumah makan di sekitaran lokasi ini habis persediaan makanannya. Perut mereka dibiarkan kosong.

Perpanjangan batas usia pensiun PNS mulai 1 Februari

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memberlakukan perpanjangan batas usia pensiun pegawai negeri sipil (PNS) pada jabatan administratif dari 56 tahun menjadi 58 tahun, kata Sekretaris Kementerian Tasdik Kinanto di Jakarta, Rabu.

"PNS yang pensiun per 1 Febuari 2014 ke atas, otomatis usia pensiunnya diperpanjang dua tahun lagi. Untuk pengaturan secara teknis, akan diterbitkan Surat Edaran Kepala BKN," kata Tasdik.

Tiap Pekon di Pringsewu dapat 125 Juta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-49 pekon dan satu kelurahan di Kabupaten Pringsewu bakal menerima bantuan Program Gerakan Masyarakat Pringsewu Bersih, Sehat, Ekonomis, Nyaman, Unggul, Maju dan Mandiri, serta Aman dan Agamis (Gemma Sewu Bersenyum Manis) di 2014 ini, masing-masing Rp 125 juta.
 Kabid Pembangunan Pekon dan Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Pringsewu, Sri Supriatin, mengatakan dari Rp 125 juta itu diperuntukan bagi pembangunan bidang fisik masing-masing kelompok masyarakat Rp 110 juta.

Senin, 13 Januari 2014

Di Masa Mendatang, Kepala Dinas Bisa dari Swasta

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengikuti rapat soal Undang-undang Aparatur Sipil Negara pada Senin, 13 Januari 2013. Menurut dia, banyak perubahan di bidang kepegawaian yang akan terjadi dengan adanya undang-undang ini.

Yang paling mencolok adalah kemungkinan jabatan kepala dinas yang dipegang oleh profesional dari swasta. "Asalkan lolos tes kelaikan dan kecakapan lalu disetujui oleh presiden, bisa saja mereka menjadi kepala dinas," katanya di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Senin 13 Januari 2013.

Selain itu, akan ada perpanjangan masa jabatan bagi pegawai negeri sipil. Usia pensiun yang tadinya ditetapkan 56 tahun diperpanjang menjadi 58 tahun. Khusus pejabat setingkat eselon II dan I, usia pensiunnya menjadi 60 tahun.

Nantinya, syarat golongan juga akan ditiadakan untuk kenaikan pangkat. Jadi pemerintah tak akan terbentur golongan hanya untuk mengangkat seseorang menjadi pejabat. "Tapi itu masih nanti di 2018, sekarang pelan-pelan dulu," kata Ahok.

Dia berharap tidak akan ada lagi kesulitan mencari pengganti pejabat ke depannya. Saat ini saja masih ada posisi pejabat kosong di DKI seperti Kepala Dinas Pertamanan. Penyebabnya, tidak ada pegawai dengan golongan yang cukup untuk dijadikan kepala dinas.

Harmonisasi Pilgub


PEMILIHAN Gubernur Lampung pada 27 Februari hampir dipastikan gagal digelar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung. Ini merupakan kegagalan KPU untuk yang ketiga kalinya. Pilgub pertama pada 2 Oktober 2013, pilgub kedua pada 2 Desember 2013, dan pilgub ketiga 27 Februari 2014.

Jika membuka kembali kisah perjalanan KPU Lampung, sejak pleno penetapan jadwal pilgub pertama, sebenarnya publik masih menyangsikan hajat demokrasi daerah itu bisa terlaksana. Saat itu atmosfer politik Lampung disesaki dengan perdebatan dasar hukum pilgub dipercepat, mengingat masa jabatan Gubernur Sjachroedin Z.P. baru akan berakhir pada 2 Juni 2014.

Minggu, 12 Januari 2014

Angin kencang tumbangkan enam pohon di Bandarlampung

Bandarlampung (ANTARA News) - Enam pohon di Kota Bandarlampung, Minggu, tumbang setelah diterpa angin kencang dan hujan deras selama dua jam dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Ada enam pohon yang tumbang dan satu baliho roboh, tapi tidak ada korban jiwa," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, Wisnu, di Bandarlampung.

Dia menyebutkan, pohon yang tumbang akibat terpaan angin kencang tersebut berada di Jalan Raden Fatah Kelurahan Kaliawi, Jalan dr Warsito Kecamatan Telukbetung Utara, Jalan Way Rarem, Jalan Solekarno Hatta di depan PT Nestle, dan Jalan Sultan Agung.

Sedangkan baliho yang roboh berukuran besar berada di Jalan Soekarno-Hatta Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang.

Sabtu, 11 Januari 2014

Tebak Senyum

1.     
Kenapa jarum jam selalu berputar :
Karena mencari angka tiga belas.
2.      Nasi apa yang gak pernah bassi: Nasihat.
3.      Nenek apa yang bis terbang : neneknya nyamuk, neneknya burung, lalat, dll.
4.      Lubang apa yang bikin sehat : lu bangun pagi-pagi trus olahraga.
5.      Mata apa yang enak dimakan : mata bak telor, mata bak manis.
6.      Buah apa yang bias nyanyi :
Bu ahmad dhani
7.      Kenapa lambang apotik ular dan gelas.: karena kalo gajah gelasnya pecah.
8.      Mengapa guru sejarah botak di belakang, pastur botak di atas, dan ekonom botak didepan : karena guru sejarah berpikir masa lampau, pastor berpikir sorga, dan ekonom berpikir masa depan.
9.      Kenapa anak katak jalanya loncat-loncat : ya biarin saja namanya juga anak-anak.
10.  Apa bukti kalo wortel baik buat kesehatan mata : buktinya sampai sekarang gak ada kelinci pakai kaca mata.
11.  Dosa apa yang dibenci setan : menculik anak setan
12.  Sapu apa yang tidak pernah buat nyapu : sapu nenek sihir.
13.  Jambu apa yang paling mahal : jam buatan swis.
14.  Buah apa yang paling sopan: mangga ..mas.
15.  Kenapa tukang bakso selalu memukul mangkoknya : kalau memukul bedug dikira mau lebaran.
16.  Apa persamaan Astronout dan Ibu Hamil; sama-sama nuju bulan.
17.  Apa bahasa arabnya jatuh dari lantai seribu : Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
18.  Orang jatuh dari ketinggian menghadap kemana : menghadap yang maha kuasa.
19.  Binatang apa yang paling pintar : kang Guru.